Bismillahirrahmaanirrahim..
Perjalanannya bermula semasa di kampus... ratusan manusia dari berlainan warna dan berlatar belakangkan dari keluarga yang berbeza beratur panjang dengan wajah girang, ada juga yang monyok kepanasan... setiap dari mereka sibuk mengemaskini borang-borang agar tiada yang tercicir...ada juga yang sudah siap bersedia untuk mendaftarkan diri... kaki melangkah ke dalam dewan utama dengan wajah tersenyum...menoleh kiri dan kanan kerana terpaksa meninggalkan kedua ibu bapa... kaki terus melangkah, tangan dihayun mencari tempat kosong... sedang majlis berlansung, semua pelajar diminta berikrar dengan penuh iltizam dan semangat...
5 bulan kemudian...
"baru 5 bulan sudah bermacam-macam masalah yang berlaku, MANA JANJI DAN IKRAR KAMU?" soal seorang pensyarah di situ... mereka semua masih meneruskan pembelajaran walaupun ada beberapa rakan yang terpaksa menarik diri di medan perjuangan di situ keran kampus lain lebih memerlukan pendakwah seperti mereka...perjuangan harus diteruskan..."adik-adik, apa itu hasanatul abrar, saiyiatul muqarrabin???" soal seorang senior semasa tazkirah asar berlansung...tidak puas senior itu menerangkan agar mereka faham apa yang cuba senior itu sampaikan....mereka disambut dengan solat berjemaah, tazkirah, usrah dan pelbagai lagi makanan rohani agar rohani senantiasa kenyang...indahnya jika berada ditempat mereka...
6 bulan kemudian
"adik-adik, pertahankan ukhuwah kamu agar tidak jadi seperti kami" sayup lontaran nasihat itu kedengaran seolah-olah satu harapan agar umat Islam bersatu...namun,malangnya apabila nasihat dianggap bebelan kosong yang hanya hinggap ditelinga... puas mungkin...tidak jemu nasihat dan teguran... sekali lagi, malangnya ianya dianggap perkara remeh...mereka kini berlumba-lumba menghabiskan muqarrar...ada juga yang jauh ketinggalan... tidak hairan perkara ini berlaku...kerana sudah menjadi tradisi...
4 bulan kemudian
"advance nya sem kamu" perli seorang senior... kenapa timbul persoalan ini???... rupanya kelahiran blog, program-program yang menjadi isu ikhtilat apabila dianjurkan bawah semester menjadi perhatian mereka yang berada diatas...argh!!!!hiraukan... mereka terus kan hal mereka sehingga tubuhnya 1..."adik, kami ni diketepikan ke?"... macam-macam persoalan yang dikeluarkan..namun kata mereka???? argh!!!biarkan...
4 bulan kemudian
kini, tiada lagi persoalan yang timbul kerana mereka lah yang bakal menerajui kampus kerana ketiadaan kakak-kakak dan abang-abang...persoalannya kini???? imbau kembali ketika awal menjejakkan kaki di kampus, apakah makanan yang disuap kedalam hati mereka????kini, giliran mereka untuk menyuap adik-adik yang bakal mendaftar tidak lama lagi, bersediakah mereka dengan sikap yang ada pada mereka sekarang ini??? ibadah apakah yang ingin dikongsikan jika masjid kini lopong??? tazkirah apakah yang ingin disampaikan jika mereka tidak menghidupkan apa yang telah diperjuangkan sejak dahulu lagi???ilmu apa yang hendak diberikan jika buku hanya berhabuk di almari????masjid kini sunyi dengan gema suara-suara pejuang...
PERSOALANNYA SIAPAKAH MEREKA????????!!!!!! KITA WAHAI ADIK BERADIK IRSYAD...KITA LAH YANG BAKAL MENERUSKAN PERJUANG KAKAK DAN ABANG YANG TELAH JAUH MENINGGALKAN KITA... SEHINGGA TERASA SEPERTI MEREKA MEMBAWA BIAH SOLEHAH BERSAMA MEREKA...
FIKIR-FIKIRKAN...
~hati yang rindu kan tarbiyah~
Rasulullah s.a.w bersabda: "Andai kata kamu semua dapat mengetahui apa yang aku ketahui, nescaya engkau semua akan sedikit ketawa dan banyak menangis,Para sahabat menutupi wajah masing-masing sambil mendengar suara esakannya". (Mutaffaqun'alaih)
Saturday, March 26, 2011
Friday, March 18, 2011
hati kecil ku berbisik....
bismillahirrahmanirrahim.....
"delete lah message tu ibu..." pinta ku kepada dia yang bergelar ibu... umurnya menjangkau 46 tahun... namun dia yang mendahagakan kasih sayang yang tulus dari insan yang mendampinginya....walaupun dilimpah kan kasih dan sayang seperti air, namun berbalas kekecewaan ... kehampaan... kedukaan...
ibu... kami tak berniat melukakan hati ibu...
ibu... bukan kami yang pinta...
ibu... maafkan kami...
puas kami memujuk.... namun, tangisan demi tangisan yang didengari.. puas ku mengatakan... ibu... aku sayang ibu... namun, masih lagi wujud keraguan...
ibu???
diam menyepi... ya Allah, besarnya anugerah MU... yA ALLAH... aku didampingi kaum2 ibu... bukan lah aku selayaknya membahagiakan mereka... namun ku tegar untuk mengasihi mereka ikhlas dari hati ku...
ya ALLAH, ampunkan dosa kami... ibu... maafkan ku...
silap ku menyalahi takdir...
silap ku menolak kehadiranmu..
silap ku...
berilah ruang agar kami baiki kembali...
maafkan kami ibu....
"delete lah message tu ibu..." pinta ku kepada dia yang bergelar ibu... umurnya menjangkau 46 tahun... namun dia yang mendahagakan kasih sayang yang tulus dari insan yang mendampinginya....walaupun dilimpah kan kasih dan sayang seperti air, namun berbalas kekecewaan ... kehampaan... kedukaan...
ibu... kami tak berniat melukakan hati ibu...
ibu... bukan kami yang pinta...
ibu... maafkan kami...
puas kami memujuk.... namun, tangisan demi tangisan yang didengari.. puas ku mengatakan... ibu... aku sayang ibu... namun, masih lagi wujud keraguan...
ibu???
diam menyepi... ya Allah, besarnya anugerah MU... yA ALLAH... aku didampingi kaum2 ibu... bukan lah aku selayaknya membahagiakan mereka... namun ku tegar untuk mengasihi mereka ikhlas dari hati ku...
ya ALLAH, ampunkan dosa kami... ibu... maafkan ku...
silap ku menyalahi takdir...
silap ku menolak kehadiranmu..
silap ku...
berilah ruang agar kami baiki kembali...
maafkan kami ibu....
Subscribe to:
Posts (Atom)