Friday, November 19, 2010

profesional dalam gerak kerja Islam??

Islam mensyariahkan kita untuk Menjaga Amanah, Disiplin serta Profesional dalam Bekerja

Seorang yang dapat menjaga amanah, disiplin dan profesional dalam bekerja akan memberikan kontribusi yang signifikan. Untuk itulah As-Syahid Hasan Al-Banna mengungkapkan hal ini dalam kewajiban Al-Akh pada no. 17 dan 18.

1. Menjaga Amanah

Allah telah mewajibkan amanah dalam Al-Quran : “sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya….” (QS. An-Nisaa’ : 58).[1]Menjaga dan menepati amanah adalah kewajipan syariat. Terlebih lagi amanah yang diberikan adalah yang berhubungan dengan pekerjaan. Yang dimaksud dengan amanah adalah mengembalikan hak apa saja kepada pemiliknya, tidak mengambil sesuatu melebihi haknya dan tidak megurangi hak orang lain.

Orang yang tidak amanah dalam bekerja menurut Rasul tergolong kedalam orang yang munafik (dalam Hadits sahih)

b) Profesionalisme dalam Kerja

Allah berfirman, “tiap-tiap orang berbuat menurut keadaanya (keahliannya) masing-masing. Maka Tuhanmu lebih mngetahui siapa yang lebih benar (profesional) jalannya.”(QS. Al-Isra’ : 84).

Sejarah Islam telah membuktikan bahwa sahabat-sahabat Rasulilah berhasil dalam berdakwah dan bekerja tidak lepas pula dari keberjasilannya dalam bekerja. 9 dari 10 dari generasi pertama adalah para saudagar kaya. Profesionalitas yang ditunjukan oleh para saudagar Islam telah menjadi bukti bahwa engan profesional kita akan sukses menggapai cita-cita yang kita inginkan.

c). Disiplin

Disipln adalah kata kunci ketiga dalam keberhasilan sebuah kerja. Tanpa kedisiplinan tidak mungkin sebuah pekerjaan akan seleai dengan baik justeru jika tidak disiplin maka amanah yang kita jalankan akan berhenti di tengah jalan. seperti yang nyata adalah kurang disiplinnya sahabat saat perang Uhud, sehingga kekalahan melanda kaum muslimin. Padahal selama ini pasukan muslimin selalu menang dalam setiap pertempuran. Disiplin akan membuat hidup seseorang bermakna dan berguna.
kongsi tipp bagaimana kita mampu berdisplin. solat fardhu di awal waktu adalah jalannya.




Ikhwahfillah Rahimakumullah, sebagai penutup saya ingin berpesan hendaklah kita dalam melakukan pekerjaan diniatkan untuk Allah SWT, jangan terlalu memperhatikan hasil, karena hasil itu mutlak kekuasaan Allah. Berusahalah dan senantiasa mengisi waktu dengan hal-hal posititif dan bermanfaat. Bukan bekerja keras karena belum tentu kerja keras itu menghasilkan hasil maksimal tetapi bekerjalah secara cerdas sesuai dengan kemampuan kita masing-masing. Dari Allah lah kebaikan dan hikmah. Dari ana pribadi khilaf dan kekurangan dalam taujih ini.

wallahu'alam

No comments:

Post a Comment