assalamu'alaikum semua..
jom kita terjah ape yang ~satu~..
terimbau satu ceramah pernah ana hadiri.maaf!!! tak ingat dimana dan disampaikan oleh siapa.. barangkali ana termakan semut tadi, sampai terlupa ni.(hihi). apa yang menarik dalam ceramah itu??
'T.A.Q.W.A'
kita beribadah dalam kata lain membuang segala 'berhala'(taghut) dalam diri kita. persoalan nya berhala yang bagaimana sedangkan kita memang ISLAM dan jauh sekali untuk menyembah berhala (mohon Allah lindungi kita dari melakukan perkara ini.ameen).
'berhala'? taghut?
apakah???
sahabat sahabiah ana sekalian, sedar tak kita ada berhala besar dalam diri kita???
*riak
*takabbbur
*sombong
*ego
*dan banyak lagi kan???
apabila kita mengangkat takbir? lalu seorang lelaki / wanita dihadapan, terlintas beberapa dialog.
"alamak!!nanti riak pulak sembahyang depan dia ni"
"kusyuk!kusyuk!kusyuk!"
"Astaghfirullah, tekejut aku mamat/minah ni!"
ya!!!!!!itulah berhala yang ade dalam diri tanpa kita sedari..
dan mungkin banyak lagi dialog yang bermain di minda saat itu, sedangkan
4. Diriwayatkan hadith daripada Ibnu Abbas (r.a), berkata: ‘Pada suatu hari ada seorang perempuan bersolat (berjemaah) di belakang Nabi (s.a.w), cantiknya perempuan itu secantik-cantiknya manusia (yakni, tersangat cantiknya perempuan tersebut). Maka adalah sebahagian daripada kaum (yakni, para jemaah atau makmum lelaki) maju atau berpindah ke saf-saf terawal (yakni, di barisan hadapan) supaya tidak melihat (mereka) akan perempuan itu (ketika bersolat). Dan ada sebahagian jemaah atau makmum berpindah ke barisan-barisan di belakang (yakni, saf-saf terakhir). Maka tatkala ruku’ berkata-kata begini: ‘Melihat dari bawah ketiak mereka akan perempuan tersebut.’ Maka turunlah ayat al-Quran (yang berbunyi) : 'Walaqad ‘alimnal-mustaqdimina minkum walaqad ‘alimnal-mustakhirina.' [Ayat 24, Surah al-Hijr] [Maksud ayat: Dan sesungguhnya Aku (Allah (a.w)) melihat orang-orang yang (duduk) di barisan hadapan dari kalangan kamu, dan sesungguhnya Aku (Allah (a.w)) melihat orang-orang yang (duduk) di barisan belakang (dikalangan kamu)], di dalam kelakuan atau telatah mereka hendak melihat perempuan itu.’ [Hadith Ibnu Majah]
sesi ceramah berlalu dengan makin suram apabila kelihatan akhowat sedu sedan mengangis apabila mendengar sentuhan halus tentang T.A.Q.W.A..
apa kaitan nya dengan tajuk post ni??pilih satu???
ade juga ustaz menyelitkan, biarpun kta berkongsi IBADAH kita bersama orang lain, namun!! simpan satu hanya kita dengan Allah je yang mengetahuinya.
contoh 1:
anda mampu bangun tahajud secara istiqamah.
contoh 2:
anda mampu menyusun kasut murabbi/guru setiap kali lalu dihadapan bilik guru.
contoh 3:
anda mampu bersedekah setiap kali ke masjid walau hanya RM1.00.
jadikan ini ANTARA rahsia kita dengan Allah.sebab kita bimbang berhala-berhala riak dan sebagainya akan wujud apabila kita berkongsi. bukan tidak boleh berkongsi!!!tapi setiap yang kita perkatakan akan diuji.. jadi bimbang jika perkara Istiqamah isi tidak mampu lagi untuk dilaksanakan.
***
jadi! terpulang pada antum untuk memilih ibadah yang manakah mampu menjadi rahsia dan benteng syafaat di padang masyar kelak. I.S.T.I.Q.A.M.A.H mancapai K.E.T.A.K.W.A.A.N.
~PILIH SATU~
Friday, November 19, 2010
profesional dalam gerak kerja Islam??
Islam mensyariahkan kita untuk Menjaga Amanah, Disiplin serta Profesional dalam Bekerja
Seorang yang dapat menjaga amanah, disiplin dan profesional dalam bekerja akan memberikan kontribusi yang signifikan. Untuk itulah As-Syahid Hasan Al-Banna mengungkapkan hal ini dalam kewajiban Al-Akh pada no. 17 dan 18.
1. Menjaga Amanah
Allah telah mewajibkan amanah dalam Al-Quran : “sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya….” (QS. An-Nisaa’ : 58).[1]Menjaga dan menepati amanah adalah kewajipan syariat. Terlebih lagi amanah yang diberikan adalah yang berhubungan dengan pekerjaan. Yang dimaksud dengan amanah adalah mengembalikan hak apa saja kepada pemiliknya, tidak mengambil sesuatu melebihi haknya dan tidak megurangi hak orang lain.
Orang yang tidak amanah dalam bekerja menurut Rasul tergolong kedalam orang yang munafik (dalam Hadits sahih)
b) Profesionalisme dalam Kerja
Allah berfirman, “tiap-tiap orang berbuat menurut keadaanya (keahliannya) masing-masing. Maka Tuhanmu lebih mngetahui siapa yang lebih benar (profesional) jalannya.”(QS. Al-Isra’ : 84).
Sejarah Islam telah membuktikan bahwa sahabat-sahabat Rasulilah berhasil dalam berdakwah dan bekerja tidak lepas pula dari keberjasilannya dalam bekerja. 9 dari 10 dari generasi pertama adalah para saudagar kaya. Profesionalitas yang ditunjukan oleh para saudagar Islam telah menjadi bukti bahwa engan profesional kita akan sukses menggapai cita-cita yang kita inginkan.
c). Disiplin
Disipln adalah kata kunci ketiga dalam keberhasilan sebuah kerja. Tanpa kedisiplinan tidak mungkin sebuah pekerjaan akan seleai dengan baik justeru jika tidak disiplin maka amanah yang kita jalankan akan berhenti di tengah jalan. seperti yang nyata adalah kurang disiplinnya sahabat saat perang Uhud, sehingga kekalahan melanda kaum muslimin. Padahal selama ini pasukan muslimin selalu menang dalam setiap pertempuran. Disiplin akan membuat hidup seseorang bermakna dan berguna.
kongsi tipp bagaimana kita mampu berdisplin. solat fardhu di awal waktu adalah jalannya.
Ikhwahfillah Rahimakumullah, sebagai penutup saya ingin berpesan hendaklah kita dalam melakukan pekerjaan diniatkan untuk Allah SWT, jangan terlalu memperhatikan hasil, karena hasil itu mutlak kekuasaan Allah. Berusahalah dan senantiasa mengisi waktu dengan hal-hal posititif dan bermanfaat. Bukan bekerja keras karena belum tentu kerja keras itu menghasilkan hasil maksimal tetapi bekerjalah secara cerdas sesuai dengan kemampuan kita masing-masing. Dari Allah lah kebaikan dan hikmah. Dari ana pribadi khilaf dan kekurangan dalam taujih ini.
wallahu'alam
Seorang yang dapat menjaga amanah, disiplin dan profesional dalam bekerja akan memberikan kontribusi yang signifikan. Untuk itulah As-Syahid Hasan Al-Banna mengungkapkan hal ini dalam kewajiban Al-Akh pada no. 17 dan 18.
1. Menjaga Amanah
Allah telah mewajibkan amanah dalam Al-Quran : “sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya….” (QS. An-Nisaa’ : 58).[1]Menjaga dan menepati amanah adalah kewajipan syariat. Terlebih lagi amanah yang diberikan adalah yang berhubungan dengan pekerjaan. Yang dimaksud dengan amanah adalah mengembalikan hak apa saja kepada pemiliknya, tidak mengambil sesuatu melebihi haknya dan tidak megurangi hak orang lain.
Orang yang tidak amanah dalam bekerja menurut Rasul tergolong kedalam orang yang munafik (dalam Hadits sahih)
b) Profesionalisme dalam Kerja
Allah berfirman, “tiap-tiap orang berbuat menurut keadaanya (keahliannya) masing-masing. Maka Tuhanmu lebih mngetahui siapa yang lebih benar (profesional) jalannya.”(QS. Al-Isra’ : 84).
Sejarah Islam telah membuktikan bahwa sahabat-sahabat Rasulilah berhasil dalam berdakwah dan bekerja tidak lepas pula dari keberjasilannya dalam bekerja. 9 dari 10 dari generasi pertama adalah para saudagar kaya. Profesionalitas yang ditunjukan oleh para saudagar Islam telah menjadi bukti bahwa engan profesional kita akan sukses menggapai cita-cita yang kita inginkan.
c). Disiplin
Disipln adalah kata kunci ketiga dalam keberhasilan sebuah kerja. Tanpa kedisiplinan tidak mungkin sebuah pekerjaan akan seleai dengan baik justeru jika tidak disiplin maka amanah yang kita jalankan akan berhenti di tengah jalan. seperti yang nyata adalah kurang disiplinnya sahabat saat perang Uhud, sehingga kekalahan melanda kaum muslimin. Padahal selama ini pasukan muslimin selalu menang dalam setiap pertempuran. Disiplin akan membuat hidup seseorang bermakna dan berguna.
kongsi tipp bagaimana kita mampu berdisplin. solat fardhu di awal waktu adalah jalannya.
Ikhwahfillah Rahimakumullah, sebagai penutup saya ingin berpesan hendaklah kita dalam melakukan pekerjaan diniatkan untuk Allah SWT, jangan terlalu memperhatikan hasil, karena hasil itu mutlak kekuasaan Allah. Berusahalah dan senantiasa mengisi waktu dengan hal-hal posititif dan bermanfaat. Bukan bekerja keras karena belum tentu kerja keras itu menghasilkan hasil maksimal tetapi bekerjalah secara cerdas sesuai dengan kemampuan kita masing-masing. Dari Allah lah kebaikan dan hikmah. Dari ana pribadi khilaf dan kekurangan dalam taujih ini.
wallahu'alam
anugerah teristimewa dari NYA..
ayahanda dan bonda tercinta..;)
ini dia ketua keluarga!! raja lawak ..penghibur kami
sweet love ;)
Sunday, November 14, 2010
nukilan khas untuk mu..
"alang, cne ni??? comfirm ke?? along xda duit ni alang...sesen pun.."kata ku yang penuh gelisah apabila hanya mempunyai rm20 utk ke johor..
"along.. alang ade dlm rm6.. xpe, nnt alang korek tABung ye along" jawab anak usrah ku yang turut sama memikirkan soal kewangan untuk ke johor..
kami merancang dalam keadaan tergesa-gesa kerana desakan rindu yang membara terhadap ustazah yang kami sayang.. ustazah anis wizana.. rindu kan keletah wijdan dan zakuan.. desakan-desakan perasaan yang menjadikan kami membuat keputusan untuk tetapkan pendirian kami ke johor..
"alang!!tau tak macam mana nak ke johor ni??" soalku yang menunjukkan wajah bedebar jika jawapan yang diberikan menghampakan ku...
"TAK along.. alang mana la tau..ikut along je" jawapan nya langsung mengecewakan ku dengan wajah yang slamber....
"mujur along ade junior yang nak balik johor ni... blh la ikut-ikut dia..kan humaira'??soalku dengan wajah tebal nak menumpang sekaki..
setibanya kami di bukit jalil..exited tak terkira..
"along...lapar lah..."sayup suara anak usrah ku...
"alang, kita tak da duit ni.. x tau ckp ke x... sabar sket je blh???kita makan kat rumah ustazah.." pujukan ku dibalas dengan mulut yang muncung...
hihi..tertawa sekejap melihat keletah syafinaz abirerah yang ku anggap adik yang paling dekat dengan ku sejak dibangku sekolah..tempat ku meluah kan segala rasa...
setelah selesai pembelian tiket yang berhadapan dengan penuh mehnah dan tribulasi dari orang-orang sekitar yang berebut-rebut menawarkan kan tiket sehingga kan kami dimaki dan dicaci..walaupun begitu... kami mencari pengalaman...
setelah kami berusaha sedaya upaya mencari duit yang tersepit di dompet kami.. akhir nya jumpa dalam rm5..lalu syafinaz riang mencari makanan untuk alas perut sementara tiba di johor..kasihan aku melihat dia kelaparan..
setelah setengah jam kami menunggu..bas tiba di platform no.1.. kami bergegas menuju ke dalam bas.. bosan menunggu terlalu lama sebelum bas tiba.. tapi, kami tidak sia-siakan masa itu, kami(syafinaz,hidayah dan humaira') sempat berdiskusi tentang usrah dan kepentingan kepimpinan negara.. humaira' ingin ke destinasi yang berbeza dgn kami...
kami membetulkan seat dan berhajat untuk tidur.. walaubagaimanapun, ianya gagal kerana masing-masing mula bercerita dan berceloteh...siap berebut-rebut untuk menjadi pencerita.. sehingga tiada pendengar dalam situasi itu...setelah beberapa jam...akhirnya tiba di destinasi..hati mula berdebar untuk berhadapan dengan ustazah yang telah lama berpisah.. kami mencari dan tercari cari dimana terletaknya mesin ATM... syafinaz berharap walid masuk kan duit setelah dirayu walaupun walid hanya bercadang untuk masukkan seringgit...hihi...
hon!!hon!!! aku tercari-cari dimana kah bunyi ini.. "along!!!belakang la!"" akhirnya.. debaran ku terlerai melihat lambaian dua anak kecil itu...wijdan dan zakuan..jantung ku berdegup kencang sebelum tiba di kereta... wajah anak-anak itu membuat ku sebak.. rindu yang tak dapat ku lafazkan lagi..
"uszah... lapar...hehe..ustzah2.. hari tu kan kitaorng pergi adawiyah khawin...ustazah2......(aku dan syafinaz menghidupkan suasana dalam kereta.. tergelak sir melihat keletah kami)... sejak di bangku sekolah..ustazah amat gemar mendengar cerita-cerita kami... pendengar yang setia..:)..
kami dibawa ke restoran utk mengisi perut yang telah menyanyi menyanyi lagu doremi..hihi...setelah itu..kami pulang ke rumah..berebut-rebut menunjukkan wajah family masing-masing..setelah letih menatap internet.. akhirnya kami tidur dengan nyenyak nya.. esok pagi-pagi lagi kami tidak nampak batang hidung sir dan ustzah...rupa-rupanya..ustazah hantar sir ke pejabat..kami mengemas apa yang perlu... begitu la pagi hari-hari kami di rumah ustazah..tiba tengah hari... tiba untuk masak dan makan... di petang hari, ustazah akan bawa kami mengambil sir.. dan mengabil peluang untuk jalan-jalan ke taman, shoping complex dan ke tempat zakuan.. tiba malam hari kami akan luangkan masa bersama utk menonton t.v..
walaupun disangka ringkastp ianya kenangan yang sangt mahal..sedar tidak sedar hari terakhir wajah ustazah mula berubah menjadi sedih... lebih malang lagi apabila kami membuat ustazah marah apabila tiba waktu sarapan pag..kami lengah lengahkan walaupun berkali-kali ustazah panggil kami...kami tak berniat ustazah...maafkan kami..
setelah siap untuk berangkat pulang.. makin tergambar wajah kesedihan di muka masing-masing.. sepanjang perjalanan kami.. ustazah mulakan langkah bercerita tengtang pengalaman-pengalaman di waktu remajanya...tanpa disedari, kami tiba di stesen bas..saat-saat yang mendebarkan..semasa menunggu bas... pelbagai nasihat dilontarkan kepada kami anak didik ustazah..
"ustazah!! bas da sampai..." laung ku dr luar yang sedang menunggu bas..
kesemuanya bergegas keluar dari kereta dan membawa keluar bagasi masing-masing..
setelah selesai menyusun beg.. tiba waktu yang amat-amat aku benci..iaitu perpisahan dalam perhubunganyang tak pernah aku impikan.. ustazah kelihatan sebak.. kami naik anak tangga bas dengan penuh hati-hati.. setelah duduk di seat.. kami memberikan lambaian yang penuh makna.. melihat ustazah mengesat mata nya seolah-olah memberi tanda pada kami..kelibat ustazah hilang dari bayang mataku...aku dan syafinaz diam tanpa kata..muhasabah sejenak...
... kami menyanyangi ustazah.....
"along.. alang ade dlm rm6.. xpe, nnt alang korek tABung ye along" jawab anak usrah ku yang turut sama memikirkan soal kewangan untuk ke johor..
kami merancang dalam keadaan tergesa-gesa kerana desakan rindu yang membara terhadap ustazah yang kami sayang.. ustazah anis wizana.. rindu kan keletah wijdan dan zakuan.. desakan-desakan perasaan yang menjadikan kami membuat keputusan untuk tetapkan pendirian kami ke johor..
"alang!!tau tak macam mana nak ke johor ni??" soalku yang menunjukkan wajah bedebar jika jawapan yang diberikan menghampakan ku...
"TAK along.. alang mana la tau..ikut along je" jawapan nya langsung mengecewakan ku dengan wajah yang slamber....
"mujur along ade junior yang nak balik johor ni... blh la ikut-ikut dia..kan humaira'??soalku dengan wajah tebal nak menumpang sekaki..
setibanya kami di bukit jalil..exited tak terkira..
"along...lapar lah..."sayup suara anak usrah ku...
"alang, kita tak da duit ni.. x tau ckp ke x... sabar sket je blh???kita makan kat rumah ustazah.." pujukan ku dibalas dengan mulut yang muncung...
hihi..tertawa sekejap melihat keletah syafinaz abirerah yang ku anggap adik yang paling dekat dengan ku sejak dibangku sekolah..tempat ku meluah kan segala rasa...
setelah selesai pembelian tiket yang berhadapan dengan penuh mehnah dan tribulasi dari orang-orang sekitar yang berebut-rebut menawarkan kan tiket sehingga kan kami dimaki dan dicaci..walaupun begitu... kami mencari pengalaman...
setelah kami berusaha sedaya upaya mencari duit yang tersepit di dompet kami.. akhir nya jumpa dalam rm5..lalu syafinaz riang mencari makanan untuk alas perut sementara tiba di johor..kasihan aku melihat dia kelaparan..
setelah setengah jam kami menunggu..bas tiba di platform no.1.. kami bergegas menuju ke dalam bas.. bosan menunggu terlalu lama sebelum bas tiba.. tapi, kami tidak sia-siakan masa itu, kami(syafinaz,hidayah dan humaira') sempat berdiskusi tentang usrah dan kepentingan kepimpinan negara.. humaira' ingin ke destinasi yang berbeza dgn kami...
kami membetulkan seat dan berhajat untuk tidur.. walaubagaimanapun, ianya gagal kerana masing-masing mula bercerita dan berceloteh...siap berebut-rebut untuk menjadi pencerita.. sehingga tiada pendengar dalam situasi itu...setelah beberapa jam...akhirnya tiba di destinasi..hati mula berdebar untuk berhadapan dengan ustazah yang telah lama berpisah.. kami mencari dan tercari cari dimana terletaknya mesin ATM... syafinaz berharap walid masuk kan duit setelah dirayu walaupun walid hanya bercadang untuk masukkan seringgit...hihi...
hon!!hon!!! aku tercari-cari dimana kah bunyi ini.. "along!!!belakang la!"" akhirnya.. debaran ku terlerai melihat lambaian dua anak kecil itu...wijdan dan zakuan..jantung ku berdegup kencang sebelum tiba di kereta... wajah anak-anak itu membuat ku sebak.. rindu yang tak dapat ku lafazkan lagi..
"uszah... lapar...hehe..ustzah2.. hari tu kan kitaorng pergi adawiyah khawin...ustazah2......(aku dan syafinaz menghidupkan suasana dalam kereta.. tergelak sir melihat keletah kami)... sejak di bangku sekolah..ustazah amat gemar mendengar cerita-cerita kami... pendengar yang setia..:)..
kami dibawa ke restoran utk mengisi perut yang telah menyanyi menyanyi lagu doremi..hihi...setelah itu..kami pulang ke rumah..berebut-rebut menunjukkan wajah family masing-masing..setelah letih menatap internet.. akhirnya kami tidur dengan nyenyak nya.. esok pagi-pagi lagi kami tidak nampak batang hidung sir dan ustzah...rupa-rupanya..ustazah hantar sir ke pejabat..kami mengemas apa yang perlu... begitu la pagi hari-hari kami di rumah ustazah..tiba tengah hari... tiba untuk masak dan makan... di petang hari, ustazah akan bawa kami mengambil sir.. dan mengabil peluang untuk jalan-jalan ke taman, shoping complex dan ke tempat zakuan.. tiba malam hari kami akan luangkan masa bersama utk menonton t.v..
walaupun disangka ringkastp ianya kenangan yang sangt mahal..sedar tidak sedar hari terakhir wajah ustazah mula berubah menjadi sedih... lebih malang lagi apabila kami membuat ustazah marah apabila tiba waktu sarapan pag..kami lengah lengahkan walaupun berkali-kali ustazah panggil kami...kami tak berniat ustazah...maafkan kami..
setelah siap untuk berangkat pulang.. makin tergambar wajah kesedihan di muka masing-masing.. sepanjang perjalanan kami.. ustazah mulakan langkah bercerita tengtang pengalaman-pengalaman di waktu remajanya...tanpa disedari, kami tiba di stesen bas..saat-saat yang mendebarkan..semasa menunggu bas... pelbagai nasihat dilontarkan kepada kami anak didik ustazah..
"ustazah!! bas da sampai..." laung ku dr luar yang sedang menunggu bas..
kesemuanya bergegas keluar dari kereta dan membawa keluar bagasi masing-masing..
setelah selesai menyusun beg.. tiba waktu yang amat-amat aku benci..iaitu perpisahan dalam perhubunganyang tak pernah aku impikan.. ustazah kelihatan sebak.. kami naik anak tangga bas dengan penuh hati-hati.. setelah duduk di seat.. kami memberikan lambaian yang penuh makna.. melihat ustazah mengesat mata nya seolah-olah memberi tanda pada kami..kelibat ustazah hilang dari bayang mataku...aku dan syafinaz diam tanpa kata..muhasabah sejenak...
... kami menyanyangi ustazah.....
Subscribe to:
Posts (Atom)